IDGAW

Pernahkah kau berada di level tidak peduli dengan pendapat orang tentangmu? Terus terang aku biasanya berada pada kutub sebaliknya, terlalu khawatir apa kata orang. Ini buruk. Kau tentu ingat kisah populer tentang bapak dan anak penunggang keledai? Aku seperti mereka. Dikomentari orang, kemudian mengubah posisi. Bahkan di tahap sebelumnya, khawatir dikomentari. Terus terang aku terganggu … Continue reading IDGAW

(tjurhaat) utang piutang

Masalah utang piutang sangat berpotensi menimbulkan konflik apabila ada kemacetan/kendala dalam pelunasannya. Apalagi jika terjadi antar saudara. Itu juga yang terjadi dengan saya. Curhat boleh yaaa...  Ada saudara dekat yang cukup sering meminjam uang. Rata-rata 2 bulan sekali dengan nominal mencapai 6 digit. Duh, saya tau dia butuh uang dan saya ada, tapiii...rasanya gimanaaa gitu. … Continue reading (tjurhaat) utang piutang

Serba Salah

Suatu ketika dalam rangka perpisahan teman-teman Subdit yang promosi jabatan, seperti biasa diadakan semacam farewell party, makan di luar. Begitu selesai makan, ada lebihan nasi banyak. Ada inisiatif untuk membungkusnya, tentu saja dari kaum perempuan. Sebenarnya kami juga tidak tahu nanti akan diapakan. Begitu tiba kembali ke kantor, akhirnya - saya yang kebetulan membawa bungkusan … Continue reading Serba Salah

stuck for ideas

Selain iman, ternyata semangat menulis pun menanjak dan menurun. Menanjak karena waktu luang dan menurun karena kesibukan. Eh.  Apalagi ada instagram, dimana menceritakan gambar bisa lebih mudah dan simple untuk dilakukan. Namun bagaimanapun juga, bagi saya sendiri, kadang butuh ruang yang lebih sepi (sok merasa selebgram yang punya banyak follower :p) seperti di blog ini. … Continue reading stuck for ideas

Celoteh Siang

Lagi-lagi, hal yang tidak saya suka di kantor ini, adalah 'rasan-rasannya'. Mungkin tidak hanya di kantor ini saja sih, dimanapun sepertinya ada. Tidak hanya kaum perempuan, yang lelaki pun tak luput dari kegemaran ini. Entah ngomongin atasan, rekan antar unit, pun rekan seunitnya sendiri juga. Awalnya memang terkait pekerjaan, lama-lama melebar menjadi tidak objektif lagi. … Continue reading Celoteh Siang

18 September Pagi

Engkau yg tinggal di Jakarta dan sekitarnya, pasti sudah tidak asing lagi dengan macet. Seperti sy yg tinggal di pinggiran ibukota, tiap pagi dan petang menyusuri jalanan ceger-gatot subroto. Dan seperti biasa pagi ini kami berangkat sekitar pukul 6.40. Jarak 15-17 km itu kami tempuh minimal dalam waktu 40 menit. Nahasnya, kami terjebak macet di … Continue reading 18 September Pagi

Hei,

Hei, Kenapa kau lancang sekali? Kenapa kau begitu mudahnya memanasi bolanya, mengembuni lensanya, membutir keluar, menetes dan mengalir deras - tanpa seizinku? (percakapan selintas angan, jakarta 12 september 2012) sumber danbo dari sini