Kompos, Eco Enzym, dan POC (Pupuk Organik Cair)

Pada dasarnya, semua yang dihasilkan, bahkan residu dari makhluk hidup bisa bermanfaat untuk makhluk hidup lain. Layaknya hukum kekekalan energi, maka tidak akan ada yang hilang, hanya berubah bentuk dan berubah penerima manfaatnya. Dari situ, saya percaya, semua sisa-sisa organik rumah tangga dapat dimanfaatkan untuk pertumbuhan organik (tumbuhan) juga. Zat-zat yang terdapat dalam kulit buah, … Continue reading Kompos, Eco Enzym, dan POC (Pupuk Organik Cair)

Toilet Training Anak, Tentang Kesungguhan

Saya mulai dari flashback ke pengalaman Toilet Training (TT) anak pertama (mas) dan kedua (abang). Saya memulai TT untuk anak pertama adalah saat dia berusia 1.5 th. Kenapa saya berani mengambil keputusan itu adalah karena saat si mas usia segitu, saya sedang menjalani tugas belajar dan sedang libur. Maka saya berpikir ini adalah saat yang … Continue reading Toilet Training Anak, Tentang Kesungguhan

Pengalaman Membuat Eco Enzyme

Beberapa bulan belakangan, saya cukup aktif melakukan upaya less waste. Mengkomposkan sisa-sisa organik, memilah sampah untuk diberikan kepada pemulung, membawa tas belanja sendiri, membawa wadah makanan sendiri, dan mencoba membuat eco enzyme. Waktu itu di kantor, ada kegiatan dimana sampah kulit pisang banyak. Saya terpikir, kasian kalau sampah ini membusuk dan memperburuk sampah lainnya dan … Continue reading Pengalaman Membuat Eco Enzyme

Mengelola Sampah Organik

Belakangan, isu sampah kembali booming. Bermunculan komunitas-komunitas penggagas zero waste yang awalnya terbentuk dari grup-grup WhatsApp yang berkembang ke dalam berbagai bentuk kegiatan offline seperti workshop dll. Semoga ini bukan sekedar tren yang di kemudian hari tergantikan tren lain. Saya juga mulai membiasakan beberapa aktivitas yang mengarah ke zero waste, meskipun masih jauh sekali dari … Continue reading Mengelola Sampah Organik